Pages

under construction 1

under construction

under construction 2

under construction

under construction 3

under construction

under construction 4

under construction

under construction 5

under construction

Rabu, 02 Juli 2014

月亮代表我的心

The Moon Represent My Heart




The video above is Teresa Teng’s rendition of the song 月亮代表我的心 (yuèliang dàibiǎo wǒ de xīn) or "The Moon Represent My Heart" or in Bahasa Indonesia translated as "Bulan Melambangkan Hatiku", which is considered to be the classic mandarin love song. The song has been a favorite at performances and karaoke parlors for years. 
myself do not speak Mandarin but I love the melody of this song. From the search I've done I find that this song is very romantic and pure cheese.
Teresa Teng or 邓丽君; PinyinDèng Lìjūn was a Taiwanese pop singer. She was known for her Chinese folk songs and ballads. Teng recorded songs not only in her native Mandarin but also in Cantonese, Hokkien, Japanese, English and Bahasa Indonesia. Along her career, Teng received many awards and performed in many countries. However, she never performed in China. She passed away at 1995 due to severe asthma. She was 42.

Below is the fragment of this song that I consider romantic in a lovely way with Mandarin, Pinyin and English

你問我愛你有多深
(nǐ wèn wǒ ài nǐ yǒu duō shēn)
You ask me how deep I love you 
我愛你有幾分
(wǒ ài nǐ yǒu jǐ fēn)
How much my love is
我的情不移
(wǒ de qíng bùyí)
My feeling does not waver 
我的愛不變
(wǒ de ài bùbiàn)
My love does not change
月亮代表我的心
(yuèliang dàibiǎo wǒ de xīn
The Moon represents my heart

Do you also love this song? Please write your comments below in the comment box or poke me in the chat box and let's sing together



Glossary:

Sabtu, 28 Juni 2014

Lovely Lone

 - being edited -

Jumat, 03 Januari 2014

Rectoverso


Membaca judul diatas mungkin mengingatkan tentang sebuah novel atau film omnibus yang berjudul sama. Ya, tulisan ini pun terinspirasi dari karya tersebut.
Pengertian rectoverso sendiri merupakan dua buah image atau gambar yang saling terpisah namun pada dasarnya keduanya merupakan satu kesatuan yang menyeluruh.
Novel 'Rectoverso' pertama kali saya baca beberapa tahun yang lalu ketika tak sengaja saya temukan di sudut rak tempat peminjaman buku favorit. Waktu itu saya tidak punya gambaran apa-apa tentang isi buku itu. Saya hanya menyukai karya-karya Dewi Lestari (Dee) sejak pertama kali membacanya jadi waktu itu saya pikir saya akan menemukan kelezatan yang sama seperti saat membaca 'Supernova'.
Dalam buku rectoverso kita akan disuguhi penggalan kisah hidup tokoh-tokohnya dalam beberapa segmen cerita yang menarik. Semua menceritakan tentang kisah cinta yang tak terucapkan. Buku ini diluncurkan bersama dengan album lagu sehingga terkesan manis dengan lirik lagu yang ditulis sebagai soundtrack dalam setiap segmennya.
Februari 2013 film Omnibus Rectoverso diluncurkan. Dalam film ini segmen yang paling puitis ada pada 'Hanya Isyarat' yang menceritakan tentang lima orang backpakers yang berkenalan di internet dan akhirnya bertemu. Berikut ini adalah penggalan kalimat puitis yang menjadi favorit banyak orang termasuk saya.

......aku telah jatuh cinta. Namun orang itu hanya dapat kugapai sebatas punggungnya saja. Seseorang yang hadir sekelebat bagai bintang jatuh yang lenyap keluar dari bingkai mata sebelum tangan ini sanggup mengejar. Seseorang yang hanya bisa kukirimi isyarat sehalus udara, langit, awan, atau hujan.

Segmen lain yang menarik dalam Omnibus Rectoverso adalah 'Malaikat Juga Tahu'. Bercerita tentang Hans seorang pria autis anak pemilik kos yang jatuh cinta dengan Leia salah seorang penghuni kos milik ibunya. Mereka sering bersama hingga adik Hans datang dan mengubah segalanya. Dibandingkan ceritanya saya jauh lebih tertarik dengan lagu soundtrack segmen ini. Berikut lirik lagu yang manis dan lagi-lagi tentang cinta yang tak terucapkan.


Semoga alam semesta senantiasa mendukung.