Pages

under construction 1

under construction

under construction 2

under construction

under construction 3

under construction

under construction 4

under construction

under construction 5

under construction

Sabtu, 04 April 2015

Kepada Corazón



Kepada Corazón...

Ketika rencanaku untuk berjalan ke timur mendekati Matahari kini tinggal rencana tanpa tahu apa yang pasti... matahari yang memutuskan untuk tenggelam terseret murka durga di ufuk barat, ijinkan aku bersandar padamu Corazón. Aku masih belum rela Matahari itu pergi, aku menyesal tak mengambil sinarnya untuk kusimpan dalam lubuk jiwa... dia telah pergi. Ijinkan aku bersandar padamu Corazón.

12 tahun telah berlalu sejak kala itu, kau masih bagai siluet yang tak mampu kuhayati dengan sempurna. Dimana keutuhanmu Corazón? Kumohon keluarlah dari kegelapan dan jadilah pengganti Matahari yang telah pergi...


Mewujudlah...
Mewujudlah dalam realitas...
Mewujudlah dalam realitas dan bentuk yang mampu kurengkuh...
Mewujudlah dalam realitas dan bentuk yang mampu kurengkuh sepenuhnya... Corazón...

Tidakkah 12 tahun memiliki makna bagimu, tidakkan segala cerita panjang di tengah malam yang kau kisahkan hanya akan menjadi dongeng sebelum tidur, hanyakah itu sebuah kisah yang berhenti pada tataran kosa kata semata...

Corazón,
Kau berharga bagiku. Rengkuhlah aku bagai kisah-kisahmu di tengah malam. Sagrado Corazón...

Jumat, 13 Maret 2015

...dan aku iri

Malam itu, bukan malam yang romantis... hanya malam biasa di tepi jalan tempat warung tenda sederhana yang kau tawarkan padaku. Banyak kata yang sebagian hanya melayang-layang di kepalaku dan hilang, pergi berlalu bagai kendaraan lalu lalang di jalan raya membentang panjang di hadapan kita, mungkin aku telah lupa banyak kata yang terucap malam itu. 
Ada secuil pemahaman yang baru kutahu darimu bahwa aku tidaklah seindah yang kau harapkan... aku telah berusaha sampai tulang sungsum untuk menjadi pantas namun aku tak mampu melawan DNA tubuhku untuk menjadi sedikit menyerupai hayalanmu, sekelebat perempuan tak dikenal di jalan itu bahkan kau katakan sangat indah.... dan aku iri.
Kau bilang dalam mimpi pun keindahan itu bukan milikku.... dan aku iri.
Aku telah berbohong padamu sayang,
Aku berbohong bahwa aku baik-baik saja
Aku berbohong dengan tawaku
Aku berbohong bersikap tegar
Aku berbohong dengan senyumku
Aku berbohong keceriaanku
Aku berbohong berkata hatiku tawar
Yang paling menyakitkan dari semua kebohongan itu adalah kau mempercayainya

...dan aku iri



Rabu, 02 Juli 2014

月亮代表我的心

The Moon Represent My Heart




The video above is Teresa Teng’s rendition of the song 月亮代表我的心 (yuèliang dàibiǎo wǒ de xīn) or "The Moon Represent My Heart" or in Bahasa Indonesia translated as "Bulan Melambangkan Hatiku", which is considered to be the classic mandarin love song. The song has been a favorite at performances and karaoke parlors for years. 
myself do not speak Mandarin but I love the melody of this song. From the search I've done I find that this song is very romantic and pure cheese.
Teresa Teng or 邓丽君; PinyinDèng Lìjūn was a Taiwanese pop singer. She was known for her Chinese folk songs and ballads. Teng recorded songs not only in her native Mandarin but also in Cantonese, Hokkien, Japanese, English and Bahasa Indonesia. Along her career, Teng received many awards and performed in many countries. However, she never performed in China. She passed away at 1995 due to severe asthma. She was 42.

Below is the fragment of this song that I consider romantic in a lovely way with Mandarin, Pinyin and English

你問我愛你有多深
(nǐ wèn wǒ ài nǐ yǒu duō shēn)
You ask me how deep I love you 
我愛你有幾分
(wǒ ài nǐ yǒu jǐ fēn)
How much my love is
我的情不移
(wǒ de qíng bùyí)
My feeling does not waver 
我的愛不變
(wǒ de ài bùbiàn)
My love does not change
月亮代表我的心
(yuèliang dàibiǎo wǒ de xīn
The Moon represents my heart

Do you also love this song? Please write your comments below in the comment box or poke me in the chat box and let's sing together



Glossary:

Sabtu, 28 Juni 2014

Lovely Lone

 - being edited -

Jumat, 03 Januari 2014

Rectoverso


Membaca judul diatas mungkin mengingatkan tentang sebuah novel atau film omnibus yang berjudul sama. Ya, tulisan ini pun terinspirasi dari karya tersebut.
Pengertian rectoverso sendiri merupakan dua buah image atau gambar yang saling terpisah namun pada dasarnya keduanya merupakan satu kesatuan yang menyeluruh.
Novel 'Rectoverso' pertama kali saya baca beberapa tahun yang lalu ketika tak sengaja saya temukan di sudut rak tempat peminjaman buku favorit. Waktu itu saya tidak punya gambaran apa-apa tentang isi buku itu. Saya hanya menyukai karya-karya Dewi Lestari (Dee) sejak pertama kali membacanya jadi waktu itu saya pikir saya akan menemukan kelezatan yang sama seperti saat membaca 'Supernova'.
Dalam buku rectoverso kita akan disuguhi penggalan kisah hidup tokoh-tokohnya dalam beberapa segmen cerita yang menarik. Semua menceritakan tentang kisah cinta yang tak terucapkan. Buku ini diluncurkan bersama dengan album lagu sehingga terkesan manis dengan lirik lagu yang ditulis sebagai soundtrack dalam setiap segmennya.
Februari 2013 film Omnibus Rectoverso diluncurkan. Dalam film ini segmen yang paling puitis ada pada 'Hanya Isyarat' yang menceritakan tentang lima orang backpakers yang berkenalan di internet dan akhirnya bertemu. Berikut ini adalah penggalan kalimat puitis yang menjadi favorit banyak orang termasuk saya.

......aku telah jatuh cinta. Namun orang itu hanya dapat kugapai sebatas punggungnya saja. Seseorang yang hadir sekelebat bagai bintang jatuh yang lenyap keluar dari bingkai mata sebelum tangan ini sanggup mengejar. Seseorang yang hanya bisa kukirimi isyarat sehalus udara, langit, awan, atau hujan.

Segmen lain yang menarik dalam Omnibus Rectoverso adalah 'Malaikat Juga Tahu'. Bercerita tentang Hans seorang pria autis anak pemilik kos yang jatuh cinta dengan Leia salah seorang penghuni kos milik ibunya. Mereka sering bersama hingga adik Hans datang dan mengubah segalanya. Dibandingkan ceritanya saya jauh lebih tertarik dengan lagu soundtrack segmen ini. Berikut lirik lagu yang manis dan lagi-lagi tentang cinta yang tak terucapkan.


Semoga alam semesta senantiasa mendukung.

Minggu, 29 Desember 2013

Some fruits on my garden

In this post I would like to share some pictures of fruits that grow on my garden.
They are not expensive or special fruits, most of them just ordinary fruits that we can find it easily in this region. 
If you have any other fruit plants you wanna exchange please do not mind to write your comments down below in the comment box. I love gardening and have something new for my garden is seems so cool.
I will update the picture if I think there's something new or something interesting come up in my small garden. Beside fruits, I also have vegetables and flowers but I will write about them in the other posts.

Lets get started from the first fruits, taraaa.... I have pumpkin, yes pumpkin but it's still small and green. This pumpkin can grow bigger and its color tuns into yellow. 


Do you know what kind of fruits it is? Guess what... Yah that's right this is sapodilla fruit or zapota or "sawo" in Indonesian language. According to Wikipedia this fruits has name manilkara zapota which is long lived evergreen tree native to southern Mexico, Central America and Carribean. The fruit has an exceptionally sweet and malty flavour. It drying out the mouth if eaten raw.



Well, the next fruit in my garden is citrus. It tasted almost same with orange. I think this is the orange with green color. Yeaa... orange but green LOL
This is how it looks like

nothing special, similar to other citrus trees

the green orange

Actually I have many more fruits in my garden such as pineapple, coconut, banana, jackfruit, guava, rose apple, mango, morinda or noni, phaleria and many more. Unfortunately I don't have their picture because now is not wet season when fruits trees usually fruiting. I will write in other posts about my small garden.
Hopefully you enjoy this blog and please write your comments down below. 
Thank you for reading...

~ Rin ~

Jumat, 27 Desember 2013

deleted


deleted